Surat Terpilih untuk Februari oleh Andrea D.

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

Surat Untuk Februari 💌

Dalam riuh yang tak terdeskripsi, sesak hadir menyelimuti. Bak terjerembab ke dalam palung tak berujung, akara penuh pesona yang terlukis dalam atma seketika sirna dirampas realita. Cercaan mendominasi setiap sekeping ambisi yang telah terpatri, energiku membuncah dan langkahku kian melemah. Aku menyadari bahwa pada rotasi kehidupan akan ada fase tentang kegagalan.

Namun perihal menerima manusia memang tidak lihai dalam melakukannya. Kala itu Februari berkolerasi dengan rintik yang menggantung di pelataran bumantara, menghantarkan dekapan hangat yang ditujukan kepada manusia beserta segala lelahnya, laksana bait bait aksara yang tercipta sedemikian rupa dengan sejuta makna, aku mulai bercerita pada pena untuk menumpah ruahkan segalanya. Lembaran kertas berhasil mewakili pilu yang semakin membelenggu, lirihnya senandung hujan mengiringi harapan besar yang mulai ku rakit setelah menjadi serpihan serpihan mengenaskan. Diantara kekecewaan, kesedihan, serta tangisan itu ada cahaya yang berhias kewarasan, seolah menyeruak kedalam sudut sudut kecil pada sekotak egois yang terbalut oleh keterpurukan.

Kedamaian mulai terasa tatkala lembaran kertas berisi coretan abstrak menjelma menjadi deretan affirmasi, dimana jika diriku dapat menerima semuanya akan menampilkan banyak definisi tersembunyi. Jadi bukankah hal utamanya adalah menerima? menerima segala yang sudah terencana oleh takdir semesta, karena pada dasarnya kita terlalu kerdil untuk mengatur perkara diluar batas kemampuan manusia.

Dariku, untuk diri yang sering rapuh dan berusaha agar kembali utuh.

- Andrea

#PecanduBukudiKaryaKarsa
#SuratuntukFebruari2024
#PecanduBuku
@karyakarsa_id
@pecandubuku